Menteri Kebudayaan: Situs Warisan Budaya Harus Hidup dan Dinamis Berdasarkan Riset

Menteri Fadli Zon menekankan pentingnya penguatan literasi dan edukasi tentang warisan
budaya kepada generasi muda.

“Generasi milenial dan Gen Z punya potensi besar untuk mengapresiasi budaya, tetapi sering kali informasi yang tersedia terbatas. Di sinilah tugas Kementerian Kebudayaan untuk mensosialisasikan kekayaan warisan budaya kita, termasuk situs-situs purbakala dan melalui pameran di museum-museum,” jelasnya.

Beliau juga mendorong pemanfaatan teknologi informasi digital untuk meningkatkan daya
tarik dan aksesibilitas situs-situs budaya.

“Dengan melihat audio visual, masyarakat dari berbagai daerah dapat tertarik untuk datang. Ini menjadi salah satu cara kita membangun apresiasi terhadap budaya kita dan menjadikannya benteng pertahanan budaya dari pengaruh luar,” katanya.

Sebagai upaya membangun karakter bangsa, Menteri Fadli Zon menggarisbawahi pentingnya menghadirkan dinamika di lokasi-lokasi warisan budaya.

“Tempat-tempat ini harus hidup, harus dinamis, dengan keterangan lengkap berdasarkan hasil kajian dan riset,” ujarnya.

Upaya ini diharapkan dapat menjadikan situs-situs seperti Candi Brahu tidak hanya sebagai objek wisata, tetapi juga pusat pembelajaran dan apresiasi budaya.

Melalui kunjungan ini, Menteri Kebudayaan mengajak seluruh pihak untuk bersinergi
menjaga, mengembangkan, dan memanfaatkan kekayaan budaya Majapahit agar tetap
relevan bagi generasi mendatang.

“Majapahit adalah salah satu kerajaan besar yang menjadi identitas kita. Mari kita terus menghidupkan warisan ini agar generasi muda kita semakin kerasukan budaya bangsa,” pungkasnya. ***

Lihat juga...