Aksi Bersih Sampah Laut, Kolaborasi Penanganan Sampah Laut di Bali
Ikut serta berkolaborasi pada kegiatan ini antara lain para bupati/walikota se-Bali, komunitas peduli sampah, pelajar, mahasiswa, kader muda lingkungan, pegiat lingkungan, para CEO perusahaan consumer goods, pengelola hotel, restoran, dan kafe serta berbagai elemen masyarakat.
Sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah kegiatan (less waste event), peserta dihimbau untuk membawa tumbler, jas hujan, dan alat-alat kebersihan sendiri, sejalan
dengan semangat keberlanjutan dan pengurangan sampah plastik.
Selain membersihkan sampah, dilakukan juga pengumpulan dan penimbangan sampah yang kemudian dibawa ke fasilitas-fasilitas pengolahan sampah untuk dilakukan proses yang nantinya akan dijadikan bahan baku daur ulang.
Sampah tersebut diolah sesuai jenisnya untuk mendukung upaya daur ulang dan menciptakan manfaat baru dari sampah.
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup menegaskan,
“Masalah sampah laut adalah tantangan global yang membutuhkan solusi kolaboratif.
Aksi Bersih Sampah Laut Bali hari ini tidak hanya membersihkan pantai, tetapi juga
memberikan pesan kepada masyarakat lokal dan internasional tentang pentingnya
menjaga kebersihan dan kelestarian laut kita dengan aksi kolaborasi.”
Pada kesempatan ini Kementerian Lingkungan Hidup memberikan bantuan berupa satu
unit truk pengangkut sampah.
Disamping itu disampaikan juga bantuan trash boom dalam rangka mengatasi kebocoran sampah plastik ke laut.
Bantuan trash boom ini merupakan bagian kerjasama antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah Uni Emirat Arab dalam program Tim Koordinasi Nasional Penanganan Sampah Laut, yang disupport oleh UNDP Indonesia dan Clean Rivers.