Asta Cita Pertama

Kedua, transformasi pemahaman konsepsi peradaban Indonesia yang hendak diwujudkan. Secara menyeluruh kepada segenap lapisan masyarakat. Belum dilakukan optimal.

Transformasi berbeda dengan doktrinasi. Transformasi merupakan penanaman pemahaman secara konprehensif konsepsi utuh idiologi itu. Sedangkan doktrinasi merupakan bentuk pemaksaan narasi dan ketaatan terhadap rumusan tekstual idiologi tanpa pemahaman substansi idiologi secara utuh.

Ketiga, operasionalisasi konsepsi peradaban berdasar idiologi itu dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Seperti penjabarannya dalam sistem hukum, pemerintahan, ekonomi & sosial budaya.

Pancasila merupakan konsepsi peradaban bangsa ber Tuhan Yang Maha Esa. Diamanatkan sila pertama. Seluruh gerak kehidupan berbangsa harus diorientasikan dalam kerangka ketaatan. Atau tidak bertentangan, dengan nilai-nilai universal ketuhanan Yang Maha Esa.

Pancasila juga menjunjung tinggi harkat, martabat, kemanusiaan. Sila-2. Merupakan bagian tak terpisahkan atau bahkan sebagai konsekuensi dari konsepsi peradaban bangsa ber Tuhan itu.

Peradaban Pancasila ditegakkan dalam keutuhan dan kesatupaduan wilayah NKRI (sila ke-3). Ditegakkan melalui kesatupaduan komitmen dan gerak segenap rakyat. Merupakan tanggung jawab bersama untuk mewujudkan.

Peradaban Pancasila dikelola dan diwujudkan melalui demokrasi (sila 4). Pemerintahan dari, oleh, dan untuk rakyat. Dibimbing hikmat kebijaksanaan. Ialah bimbingan kearifan tertinggi oleh orang-orang arif yang tersimpan dalam kandungan segenap rakyat Indonesia. Pemerintahan rakyat itu dilaksanaka melalui wakil-wakilnya.

Peradaban Pancasila mempersyaratkan pengelolaan secara berkeadilan sosial (sila ke 5). Melingkupi seluruh rayat. Bukan keadilan bagi sekelompok golongan tertentu saja.

Lihat juga...