Festival Blora Seabad Pramoedya Ananta Toer, Tampilkan Ragam Acara Memikat
BLORA – Dalam rangka memperingati 100 tahun lahirnya Pramoedya Ananta Toer, Menteri Kebudayaan Fadli Zon hadir di Blora untuk membuka kegiatan Festival Blora Seabad Pramoedya Ananta Toer.
Menampilkan berbagai kegiatan seperti dialog kebudayaan, peresmian patung dan sketsa Pramoedya Ananta Toer, pemutaran film Bumi Manusia, konser, monolog, dan berbagai pementasan bertempat di Pendopo Bupati Blora.
Dalam kegiatan ini, Menteri Kebudayaan Fadli Zon didampingi Bupati Blora Arief Rohman.
Pramoedya Ananta Toer telah banyak melahirkan karya-karya seperti Bumi Manusia, Gadis Pantai, dan Jejak Langkah, serta Rumah Kaca yang berkontribusi pada perkembangan sastra di Indonesia.
“Saya sangat sepakat dengan apa yang pernah ditulis Pram yaitu ‘Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, maka ia akan hilang dari masyarakat dan dari sejarah’. Hal ini mengajarkan kepada kita semua, terutama generasi muda, bahwa menulis adalah bekerja untuk keabadian dan orang yang tidak menulis maka akan hilang dari peradaban,” ungkap Fadli Zon.
Menteri Kebudayaan menyampaikan apresiasi atas Pramoedya sebagai tokoh yang memberikan inspirasi dalam perjalanan kesusasteraan tanah air, bahkan dunia. Ia berharap, warisan tak ternilai yang dituliskan Pramoedya Ananta Toer melalui karya-karyanya dapat terus menjadi inspirasi bagi seluruh pihak dan secara lebih luas berkontribusi bagi kemajuan bangsa dan kemanusiaan.
Dalam kesempatan ini, Menteri Kebudayaan juga berkunjung ke Blora Art Space dan meresmikan pameran patung dan sketsa Pramoedya Ananta Toer sebagai bagian dari rangkaian kegiatan Seabad Pramoedya Ananta Toer yang menampilkan berbagai karya seni rupa modern yang menggambarkan perjalanan Pramoedya.