Liburan ke Negeri Nintendo

CERPEN RAMADITYA ADIKARA

CERIA dan bahagia. Itulah yang saat ini dirasakan Rama dan Wahita. Keduanya tengah berlibur ke Jepang, mengunjungi wahana rekreasi yang begitu mereka impikan. Super Nintendo World!

Kok begitu? Jelas saja, sebab dua sohib karib itu adalah pecinta game! Nah, Nintendo membangun taman hiburan bertemakan permainan ciptaannya, Super Mario Bros, yang berlokasi di Universal Studios Jepang.

Kembali ke Rama dan Wahita. Mereka sudah sampai di tujuan. Penampilan keduanya tampak gaul ala anak muda.

Rama mengenakan setelan kaus dan jeans dengan topi Mario melekat di kepala. Sementara itu, Wahita berdandan ala putri jamur alias Princess Peach, dengan gaun merah muda plus mahkota dan sarung tangan sepanjang siku.

Oh ya, sepatu Wahita pun warnanya merah muda, lho!

“Ah, ini dia tempatnya, Master!” seru Wahita semringah. Ia pun mulai berjingkrak, mengikuti irama musik ceria yang berkumandang megah di sekeliling lokasi.

Rama nyeletuk, “Girang sih girang, Neng, tapi jangan lupa sama janjimu, dong! Kamu kan tau aku tunanetra, jadi nggak bakal mungkin nikmatin suasana di sini dengan maksimal.”

Mendengar itu Wahita berhenti berjingkrak. Ia buru-buru mendatangi Rama dan berdiri di hadapannya.

Oops, sorry, Master! Yups, as promised, aku pinjemin sebagian kekuatanku supaya mata Master bisa ngeliat. But, cuma sementara, dua jam aja. Apa cukup?”

More than enough. Just do it!” jawab Rama tak sabaran.

Wahita pun mengibaskan tangan kanannya. Bagai layar televisi yang baru saja dinyalakan, mata Rama yang sebelumnya buta mulai berfungsi.

Singkat cerita, setelah menebar pandangan kesana-kamari, ia pun ikut berjingkrak membarengi Wahita dan pengunjung lainnya.