Menteri Kebudayaan Ajak Para Pakar Berdiskusi dan Berbagi Pengetahuan untuk Pemajuan Kebudayaan
JAKARTA – Indonesia memiliki peran besar dalam sejarah evolusi manusia. Salah satunya melalui penemuan fosil manusia purba Pithecanthropus erectus oleh Eugene Dubois di Trinil, Bengawan Solo, Jawa Timur, tahun 1891.
Untuk menggali lebih dalam tentang hal tersebut Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia (Kemenbud) melalui Museum dan Cagar Budaya, khususnya unit Museum Nasional Indonesia (MNI), bekerja sama dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Indonesia (AIPI) menghadirkan Diskusi Publik bertajuk “Penemuan Pithecanthropus Erectus Dubois dari Trinil – Menguak Misteri Evolusi Manusia”.
Diskusi ini dilaksanakan pada Senin, 17 Februari 2025, pukul 09.00 – 13.00 WIB, di Ruang
Teater Gedung C, Museum Nasional Indonesia, dan menghadirkan para pakar di bidang
arkeologi, paleoantropologi, geologi, kedokteran, dan antropologi guna membahas berbagai
aspek penting dari penemuan Eugene Dubois.
Melalui diskusi ini diharapkan dapat lebih menekankan pentingnya penemuan fosil manusia purba Pithecanthropus erectus ini dalam perkembangan ilmu pengetahuan, sejarah dan budaya dunia.
Penemuan Pithecanthropus erectus di Trinil diakui menjadi salah satu tonggak penting dalam sejarah paleoantropologi dunia, yang sangat bermakna bagi perkembangan evolusi manusia di bumi ini.
Penemuan Dubois itu juga telah menempatkan Pulau Jawa sebagai salah satu situs utama penelitian manusia purba dunia.
Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, dalam sambutan yang disampaikan secara virtual menyampaikan rasa bangga karena dapat bekerja sama dan hadir dalam forum yang diinisiasi oleh AIPI. Menurutnya komitmen AIPI dalam memacu perkembangan ilmu pengetahuan melalui forum-forum dan publikasi ilmiah merupakan kontribusi yang sangat
berharga bagi kemajuan bangsa.