Menteri Kebudayaan: Pameran Kongsi Media Pemersatu Bangsa
“Pameran Kongsi ini juga menjadi media pemersatu bangsa Indonesia menuju Indonesia
yang damai,” tutup Menbud kepada para tamu undangan.
Mulai dari Ibu Veronica Tan, Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Indonesia, Ibu Liza Thohir, Mr. Marc Gerritsen, Duta Besar Belanda Mr. Fabien Penone, Duta Besar Prancis Republic, Mr. Wang Lutong, Duta besar Republic Rakyat Tiongkok, Mrs. Hathaichanok Riddhagni Frumau .Wakil Duta Besar Thailand, Ms. Anne Avalos, Perwakilan Duta Besar Peru, Mr. Michael Wislock, Perwakilan Duta Besar Austria, Ibu Titiek Soeharto, Bapak Didiet Hediprasetyo, Ibu Inayah Wahid, Ibu Raline Shah, Staf Khusus Bidang Kemitraan Global dan Edukasi Digital, Kemenkomdigi, dan Letnan Jenderal TNI Dr. Rui Fernando Guedes, mewakili Menteri Pertahanan RI.
Judul pameran ini diambil dari kata-kata “Kongsi”—yang berasal dari bahasa Hokkian
“gongsi” (公司) yang berarti kerja sama— pameran ini menyoroti bagaimana interaksi
masyarakat Tionghoa dan Nusantara menciptakan warisan budaya yang kaya dan harmonis.
Penyajian pameran ini dibagi dalam tiga bagian: 1. Interaksi Awal – Mengungkap jejak kedatangan masyarakat Tionghoa di Nusantara, perannya dalam perdagangan, serta awal pembauran budaya; 2. Mengadu Nasib dan Meretas Jalan Kemerdekaan – Menggambarkan dinamika sosial dan politik masyarakat Tionghoa di Indonesia, termasuk kontribusi mereka dalam perjuangan kemerdekaan; dan 3. Merayakan Keberagaman – Menampilkan berbagai aspek akulturasi budaya Tionghoa dalam busana, arsitektur, kuliner, bahasa, seni, dan kepercayaan, yang telah menjadi bagian dari kebudayaan Indonesia saat ini.