Film SaKaTuPu, Sarat Pesan Moral dan Nilai Positif

JAKARTA  28 Maret 2024 – Menteri Kebudayaan, Fadli Zon, hari ini menyaksikan film yang tengah tayang di bioskop dan mengadaptasi tayangan sinetron yang terkenal di tahun
90-an, 1 Kakak 7 Ponakan (SaKaTuPu).

Menerima undangan dari Manoj samtani dan jajaran produser film Sakatupu, nonton bareng berbentuk private screening tersebut berlangsung di Studio Premiere XXI, Lippo Mall Kemang.

Film SaKaTuPu menceritakan sosok Hendarmoko, seorang arsitek muda yang sedang
berjuang mengejar kariernya selepas menyelesaikan kuliahnya.

Ketika kesempatan untuk mewujudkan impiannya datang, dirinya dihadapkan dengan kejadian kematian mendadak kakak-kakaknya.

Ia pun harus memilih antara karier, hubungan asmaranya atau menjadi sosok ayah, mengurus kehidupan keponakan-keponakannya yang kini tanpa orang tua.

Tayang perdana dalam Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF), 7 Desember 2024, film bertemakan generasi “sandwich,” hasil adaptasi sinetron klasik karya Arswendo Atmowiloto itu dianggap menggambarkan dengan tepat kondisi yang terjadi di Indonesia sekarang ini.

Selesai menonton film berdurasi 131 menit tersebut, Menbud menganggap film ini menggambarkan kehidupan masyarakat Indonesia pada umumnya.

“Kita itu selalu guyub karena keluarga. Berbeda dengan di negara-negara barat yang mereka hidupnya individualis dan sendiri-sendiri. Tapi kalau kita lihat di dalam film ini, di dalam cerita ini sangat khas kali Indonesia,” ulas Menbud.

Menbud melanjutkan dengan melihat sisi positif yakni bagaimana keluarga itu saling membantu satu sama lain, terutama (anak) yang tertua, yang biasanya menjadi semacam tulang punggung keluarga.

Lihat juga...