Al-Qur’an meggambarkan murka Allah Swt terhadap perilaku homoseksual itu. QS 69: 9-10 menerangkan Fir’aun beserta kumnya dan kaum Luth merupakan contoh yang dibinasakan karena mengingkari para rasul. Mengingkari peringatan Allah Swt., melalui para rasul.
Kaum Luth atau kaum homo itu dihancurkan Allah Swt dengan dihujani batu (QS 7:84). Kaum Luth merupakan salah satu contoh kota /peradaban yang dihancurkan (QS 9:70). Selain kaum Nuh, Ad, Samud, Ibrahim, penduduk Madyan. Peradaban itu hancur bukan kekejaman Allah Swt. Melainkan mereka menzalimi diri mereka atas perilakunya sendiri. Homo.
QS 11: 70, 74, 76, 77, 81-83, 89 mengisahkan kehancuran kaum Luth itu tidak bisa ditunda. Kehancuran itu teramat dekat. QS 15:63-4, 66, 73, 74 menggambarkan kedatangan Malaikat tidak dikenali oleh Nabi Luth. Kaum Luth itu dihancurkan dengan hujan batu. Dibinasakan dengan suara keras yang mengguntur pada watu matahari terbit.
QS 25:40 Allah Swt., menjelaskan bahwa kaum musyrik Mekah itu sering melewati kota Sodom yang dihancurkan itu. Akan tetapi tidak mengambil pelajaran. Mereka bukan tidak melihat fakta-fakta/bukti-bukti itu. Melainkan tidak percaya hari akhir. Hari kebangkitan sesudah mereka mati.
Allah Swt., menyelamatkan keluarga Nabi Luth kecuali istrinya yang durhaka (QS, 26: 171—173, 37:135-136). Kaum Luth dihujan batu (QS 27:58). Kehancuran kota Sodom itu juga diberitahukan sebelumnya kepada nabi Ibrahim (QS 29:31,34, 51:32-34, 36-37).
Allah menjungkirbalikkan kota Sodom dan menimbuninya dengan batu-batu (QS 53: 53-54). Menimpaan kaum Sodom dengan badai batu (QS 54:34,38). Kaum Sodom mendurhakai utusan Allah Swt. Kemudian Allah Swt menyiksa denga siksaan yang keras (QS 69:10).