Penderitaan yang dialami suatu masyarakat, kerusakan moral dan berbagai akibatnya, seringkali ditimbulkan oleh orang-orang munafik yang berkuasa pada suatu negeri.
Seorang yang bertasbih, tidak mungkin bertasbih atau memahasucikan ia yang semisal/setingkat dengannya atau lebih rendah darinya. Pastilah pihak yang dimahasucikan haruslah berada "lebih tinggi" (a'la).
Penguasa di suatu negeri yang terlibat dalam "pembunuhan" rasa keadilan di negerinya pastilah karena nurani mereka telah mati, spirit kemanusiaan mereka telah hilang dalam dirinya.
BAGI seorang salik (yang melakukan pendakian spiritual), ada masa di mana mereka telah terbuka rahasia kebenaran (Al-Haqq) baginya, sebagai karunia Allah kepadanya.
Perhatikan bahwa dalam keseimbangan tata kelola semesta alam itu, Allah juga mempertimbangkan, menghitung dengan cermat-Nya secara detail, bagaimana supaya sumber-sumber penghidupan setiap makhluk tercukupi secara adil dan merata.
Wujud keberadaan sesuatu Dzat merupakan keharusan bagi eksistensi sesuatu. Sesuatu yang "eksis" karena itu mestilah mempunyai Dzat. Karena itu mesti diimani dengan yakin bahwa Dzat Allah itu ada.
Dari empat sisi bangunan Ka'bah ini pula, kalangan khawash (khusus), memperoleh pemahaman bahwa sesungguhnya terdapat empat kiblat. Yang pertama telah disebutkan di atas, yang disebut kiblat amal.