Meningkatnya kembali jumlah kasus positif Covid-19 di berbagai daerah di Indonesia, kembali memukul sektor pariwisata di Lampung Selatan. Sejumlah objek wisata mengalami penurunan jumlah kunjungan mencapai hampir 80 persen.
Samsul, penyedia jasa perahu wisata di pantai Sari Ringgung, Kecamatan Teluk Pandan, Kabupaten Pesawaran bilang, sektor pariwisata bahari belum pulih. Ia menyebut meski ada kunjungan tapi belum signifikan.
Aminah, juru masak di warung Daffa, Bakauheni, Lampung Selatan bilang, cumi-cumi jadi bahan olahan boga bahari atau seafood. Bahan baku cumi cumi sebutnya bisa dijadikan olahan dengan cara digoreng, tumis, bakar dan variasi olahan kuliner…
Rahmat, ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Ragom Helau, Desa Totoharjo, Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan menyebut, volume sampah menurun saat pandemi. Ia menyebut faktor berkurangnya jumlah pengunjung ke pantai jadi penurun volume…
Untuk itu, imbuhnya, perlu penguatan edukasi saat merealisasikan setiap program pembangunan kawasan pesisir, selain mendirikan infrastruktur fisik. Sehingga tujuan mensejahterakan masyarakat pesisir dapat tercapai.
Istiana, salah satu pengunjung pantai Putra Mutun menyebut, pantai tersebut buka selama 24 jam. Sebab pantai berada di area perkampungan warga yang dikelola untuk rekreasi.