Bukit itu seperti bentangan layar panggung yang belum disingkap. Cahaya di baliknya masih malu-malu menampakkan diri sehingga hanya hadir sebagai siluet.
Alunan lagu Naik Delman yang didendangkan Pak Tarno mengawali aksi panggungnya. Anak-anak pun berebut naik ke atas panggung bernyanyi bersama Pak Tarno.
Ahli Astronomi Planetarium dan Observatorium Jakarta, Widya Sawitar, menjelaskan, bahwa masyarakat mungkin akan lebih mengenal bintang jatuh dibandingkan meteor.
"Satu hal yang menarik adalah gugus bintang pleiades dipakai para pemanen madu. Dengan berpanduan pada pleiades, mereka bisa menentukan kapan madu hutan boleh dipanen," kata Widya, saat ditemui di Planetarium Jakarta, Rabu (10/4/2019).