Sekira 50 warga Cipinang Melayu, Jakarta Timur mengungsi, akibat banjir yang merendam permukiman di dua Rukun Warga (RW) yaitu, RW 03 dan 04. banjir terjadi, setelah hujan deras melanda kawasan tersebut pada Senin (1/11/2021) sore.
Berdasarkan data stok di laman info Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) yang diakses pukul 11.00 WIB, stok beras paling besar dipasok dari Cirebon, Jawa Barat mencapai 33 persen kemudian dari Karawang, Jawa Barat mencapai 30,2 persen.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menginformasikan kenaikan tinggi muka air Pos Cipinang Hulu pada Jumat pukul 06.00 WIB, dengan ketinggian 165 cm, sehingga statusnya waspada atau siaga III.
"Yang bersangkutan dirujuk ke RS Pengayoman Jakarta hari ini dengan keluhan hipertensi dan gula darah tinggi. Yang bersangkutan memiliki riwayat stroke," ucap Rika.
"Di Rutan Cipinang akan dikeluarkan warga binaan sebanyak 343 orang untuk asimilasi atau pun integrasi di rumah, dalam rangka mencegah penyebaran virus Covid-19," kata Kepala Rutan Cipinang, Muhammad Ulin Nuha, di Jakarta, Rabu (1/4/2020).
"Kegiatan ini sebenarnya sudah digerakkan sejak pekan lalu, namun sejak ada pengarahan dari Pak Presiden, lebih kami fokuskan lagi," kata Kepala Sub Seksi Umum dan Kepegawaiam Rutan Cipinang, Rahardjo, di Jakarta, Selasa.