Disbudpar Kota Semarang

Piihaknya juga sudah berkoordinasi dengan pemerintah kabupaten kota serta dinas terkait, agar melakukan pengawasan terkait penerapan prokes.

Pasalnya Kota Semarang dikenal sebagai salah satu kota, yang sarat akan akulturasi beragam budaya yang sangat kental.  

Sertifikasi kepada pelaku dan pegiat pariwisata juga akan memberikan nilai tambah dan sektor usaha pariwisata bisa bergerak kembali.

Setiap pengelola objek wisata juga sudah menerapkan protokol kesehatan, sehingga pengunjung yang datang sudah melewati pemeriksaan suhu badan, kewajiban memakai masker hingga pengaturan jarak.

"Spot baru ini mudah-mudahan bisa menambah daya tarik Grand Maerakaca, sehingga pengunjung pun tertarik untuk datang kembali," terang Titah.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari, sudah menyetujui surat rekomendasi untuk sembilan dari 54 tempat hiburan dan destinasi wisata, yang mengajukan izin beroperasi kembali dalam penerapan Pembatasan…

Sejak satu bulan yang lalu, sudah dimulai dari kebersihan destinasi wisata, kelengkapan SOP kesehatan, termasuk melakukan simulasi.