Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Martin Y. Manurung mengatakan terkait kasus susu formula dan obat sirup yang bermasalah untuk anak, Komisi VI mendesak Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN) untuk berperan maksimal
Berkaca dari kasus yang sama di Gambia yang menurut WHO disebabkan oleh obat-obatan anak, maka BPOM perlu memastikan semua peredaran obat anak yang beredar di Indonesia.
Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) mencatat, saat ini ada sekira 800 warga setempat, yang rutin menjalani cuci darah dua hingga tiga kali seminggu.