Kakao

Hama Penggerek Buah Kakao (PBK) menjadi momok bagi para petani kakao di banyak daerah, namun ada cara mudah untuk mengatasinya

Nurbaiti, petani di Kelurahan Sukarame II, Kecamatan Teluk Betung Barat, Bandar Lampung menyebut kontur perbukitan menjadikan komoditas pertanian berbasis kebun dikembangkan.

Wahana Tani Mandiri (WTM) Dedy Alexander Saragih, saat ditemui di kantornya di Kelurahan Beru, Kota Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Selasa (12/10/2021).

Tanaman kakao di Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) terutama di wilayah-wilayah yang berada di bagian barat kabupaten ini masih sering diserang penyakit busuk buah.

“Banyak kakao milik petani rata-rata sudah berumur dua puluh tahun sehingga perlu diremajakan,” saran Direktur Wahana Tani Mandiri, Carolus Winfridus Keupung saat dihubungi, Senin (27/9/2021).

Basiyam, salah satu warga di Desa Sungai Langka, Kecamatan Gedong Tataan, menyebut melakukan panen sejumlah komoditas pertanian. Panen penyelang sebutnya dilakukan pada komoditas kakao, kopi, lada, jeruk, salak.

"Sebentar lagi komoditi sektor pertanian menyamai komoditi pertambangan Sulsel, karena sejumlah inovasi pertanian terus digalakkan," katanya.