Kisah ini selayaknya cerita perihal Kerajaan Gowa. Sebuah epos yang terjadi di Somaopu, ujung selatan jazirah barat daya pulau seberang. Kabarnya di sana dulu ada sembilan negeri yang sangat hebat.
Kematiannya bukan semata karma, tapi bisa dikatakan sebagai takdir yang tak dapat dihindari karena melanggar pantangan yang telah dipercaya warga desa.
“Dengan ketulusanmu, kelak kamu mampu membuat tanah gersang ini jadi lahan subur. Karena hal itu akan memancing orang berdatangan, dan akhirnya bermukim hingga menjadi sebuah desa,” ucap guru.
Ciri lain, seakan tidak ada bekas sayatan tombak. Dua ciri itu jelas ada di mayat yang baru saja ditemukan. Namun, kuyakini, tidak ada kejahatan yang benar-benar sempurna, terlebih cara-cara yang dilakukan Sutawijaya untuk menghasut…