limbah medis

Sampah masih menjadi permasalahan pelik yang tidak berujung di Indonesia. Menurut, Direktur Lingkungan Hidup pada Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Medrilzam, salah satu penyebabnya, karena masyarakat belum memiliki…

Menurut Laksana, teknologi pengolah limbah skala kecil dan mobile ini dapat digunakan untuk kawasan permukiman dengan penduduk yang sedikit

Mesin ini lebih praktis digunakan untuk mencacah limbah medis seperti botol plastik,kaca dan berbagai limbah medis lainnya.

Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menegaskan agar limbah medis termasuk limbah medis Covid-19 selain diolah menggunakan mesin insinerator, juga bisa menggunakan mesin autoclave.

Dari sisi kualitas pengolahannya pun belum ada jaminan sesuai ketentuan dan standar yang telah ditetapkan otoritas terkait.

Jika itu tidak diperhatikan, maka dapat menghasilkan dampak yang buruk baik bagi lingkungan maupun kesehatan masyarakat.

Pemerintah Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel) di 2021 membangun incinerator atau mesin pembakar limbah medis. Pembangunan dilakukan di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Basirih, Banjarmasin Selatan.