“Harga jual mete saat ini di tingkat petani Rp10 ribu per kilogram yang belum dikupas. Kita harapkan harganya bisa lebih baik di atas Rp15 ribu per kilogram,” harap Urbanus Usi, petani di Kampung Wairbou, Desa Nebe, Kecamatan Talibura,…
“Intinya kita memberikan kepada Inspektorat bukan berarti kita lepas tangan, tetapi kita tetap lakukan koordinasi terhadap hasil audit terhadap penjarangan mete ini,” ungkapnya saat ditemui di kantornya di Kota Larantuka, Senin (17/5/2021).
Para petani ini saat pencanangan reboisasi tahun 1993 memang sudah menanam jambu mete dan kemiri termasuk banyak yang ditanam di kawasan hutan lindung di luar lahan Hutan Kemasyarakatan (HKm).
Meskipun harga jual mete mengalami kenaikan, produksi mete diperkirakan menurun hingga 100 persen sehingga menyebabkan para petani pun mengalami kerugian akibat dampak kemarau panjang.
Yuven, sapaannya, menyebutkan pada 2019 dirinya yang memiliki 50 pohon mete hanya menghasikan 2 ton saja. Padahal, pada 2018 mencapai 4 ton, dengan pendapatan Rp40 juta.
"Saat ini kita telah menanam jambu mete di 178 hektare lahan bekas tambang dan ini akan terus ditingkatkan lagi," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan, di Pangkal Pinang, Selasa.