Meskipun PON XX secara resmi dibuka pada 2 Oktober, seorang penjual noken Hana Herlina Kotouki dari Komunitas Mama-Mama Noken Nabire, di Jayapura, Senin, mengaku sudah merasakan berkah pelaksanaan pesta olahraga nasional empat tahunan itu.
Pemetaan dilakukan melalui 11 KPU yang akan melaksanakan Pilkada di daerahnya guna memastikan kabupaten mana yang masih menggunakan sistem noken, kata Ketua KPU Papua, Theodorus Kossay di Jayapura.
Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (PPPA-KB) Papua menyiapkan mama-mama perajin noken. Hal itu bagian dari upaya menyiapkan produk warisan budaya tersebut, sebagai cendera mata khas Bumi Cenderawasih.
Irawati Boy Rafli mengkreasikan noken khas Papua menjadi kebaya dan baju-baju kasual gaun malam. Ide ini berangkat dari keprihatinannya melihat noken yang menurutnya unik tersebut hanya digunakan sebagai tas.