PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), terus berupaya mengalirkan listrik ke desa-desa terpencil di Papua dan Papua Barat, dengan memanfaatkan energi tenaga surya.
Direktur Eksekutif Institute for Essential Services Reform Fabby Tumiwa mengatakan pemerintah perlu memberikan dukungan terhadap Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) karena dapat menjadi penggerak utama dan kunci
Pembangkit Listri Tenaga Surya (PLTS) menjadi alternatif solusi pengadaan energi listrik ramah lingkungan yang mulai banyak diterapkan. Seperti yang diterapkan SMPN 3 Malang, yang mulai menerapkan Energi Listrik Surya Atap (Elsa).
Setidaknya ada tiga kampung atau desa di kawasan perbatasan negara di Kecamatan Long Pahangai, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), Kalimantan Timur, kini bisa menikmati layanan listrik 24 jam.