Putri Pertamina Kantongi Tiket Grand Final Proliga
SOLO – Tim putri Jakarta Pertamina Energi lolos ke grand final Proliga 2018. Tiket grand final diperoleh setelah mengalahkan Jakarta PGN Popsivo Polwan dengan skor 3-0 (25-19, 25-18, 25-21) pada final four putaran kedua yang digelar di GOR Sritex Arena, Solo, Jumat (6/4/2018).
Pada pertandingan yang disaksikan kurang lebih 2.000 orang penonton tersebut, kedua tim berusaha menunjukkan kemampuan terbaiknya. Semuanya bertekad lolos ke grand final yang bakal berlangsung di Yogyakarta. Hanya saja tim putri Pertamina yang menurunkan pemain asingnya Kyla Elizabeth Riche dan Anna Stepaniuk serta pemain lokalnya Novia Andriyani, Agustin, Rosalina dan Yami bermain penuh semangat sehingga mendominasi jalannya pertandingan.
Melalui smes-smes tajam dan pertahanan yang rapat, Putri Pertamina mampu menyelesaikan set pertama dengan skor 25-19. Dalam laga tersebut, Popsivo yang diperkuat pemian asingnya Perez Rondriquez Mari juga memberikan perlawanan, hanya saja masih kurang beruntung.
Memasuki set kedua, Pertamina bermain lebih konsisten dan tetap mengandalkan smes-smes mematikan. Pertamina mengakhiri set kedua dengan kedudukan 25-18. Unggul dua set membuat anak asuh Ansori ini bermain lebih tenang diset ketiga. Meski Popsivo memberikan perlawan yang ketat di set ketiga, Yami dan kawan-kawan tetap lebih tangguh dan mengakhiri set ketiga dengan 25-21.
Pelatih Jakarta Pertamina Energi Muhammad Anshori langsung mengparsiasi kemampuan anak asuhnya melewati tekanan dan menang atas Popsivo Polwan. “Kami melawan Popsivo sangat penting untuk memastikan tiket grand final,” jata Anshori.
Mengevaluasi pertandinga, Anshori menilai laga menghadapi Popsivo bukan laga yang mudah. Anshori menyebut, timnya sempat tertekan oleh lawan pada set ketiga. Anak asuhnya terlalu terburu-buru ingin memenangkan pertandingan, sehingga banyak kesalahan yang dilakukan. “Kami meminta pemain tetap fokus ke pertandingan, dan mereka bisa bangkit dan bermain stabil,” katanya.