Antre Beli Tiket, Volume Kendaraan di Pelabuhan Bakauheni Meningkat

Redaktur: Satmoko Budi Santoso

LAMPUNG – Kapolres Lampung Selatan (Lamsel), AKBP Edi Purnomo, memastikan antrean kendaraan di loket pembelian tiket akan terurai.

Ia menyebut volume kendaraan dari sejumlah kota di Pulau Sumatera melalui Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) meningkat. Imbasnya kendaraan di pintu masuk pembelian tiket dengan sistem uang elektronik mengantre sejak siang hingga Minggu malam (22/12/2019).

Volume kendaraan yang meningkat di pintu masuk pelabuhan Bakauheni imbas lancarnya akses jalan tol. Rekayasa lalu lintas oleh Polres Lamsel dan PT ASDP Indonesia Ferry diakuinya cukup efektif mengurai kemacetan.

Sebab titik pertemuan (crossing) kendaraan telah dikanalisasi. Kendaraan roda dua dan roda empat yang menuju pelabuhan Bakauheni disebutnya telah dipisah pada jalur berbeda.

Kapolres menyebut meski sempat terjadi antrean di pintu masuk pelabuhan Bakauheni, kendaraan bisa masuk ke area parkir dermaga. Puluhan loket kendaraan permanen, portable yang disediakan menurutnya cukup melayani pengendara.

Hingga malam hari volume kendaraan yang meningkat disebutnya bisa diseberangkan dari pelabuhan Bakauheni menuju Merak.

Kapolres Lampung Selatan, AKBP Edi Purnomo (tengah), saat pengamanan arus libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di seaport interdiction pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Minggu malam (22/12/2019) – Foto: Henk Widi

“Sempat terjadi kepadatan namun menjelang tengah malam bisa terurai, volume kendaraan yang meningkat imbas lancarnya jalan tol Sumatera dari Sumatera Selatan ke Lampung dan diperbolehkannya kendaraan truk melintas,” ungkap AKBP Edi Purnomo saat dikonfirmasi di Seaport Interdiction Pelabuhan Bakauheni, Minggu malam (22/12/2019).

Lihat juga...