Lapas Garut Gagalkan Upaya Penyelundupan Sabu-Sabu Dengan Modus Masakan Tulang Ayam

Petugas memeriksa makanan di Lembaga Pemasyarakatan Kabupaten Garut, Jawa Barat, Senin (4/10/2021) - Foto Ant
GARUT – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Kabupaten Garut, Jawa Barat, menggagalkan dan mengungkap upaya penyelundupan sabu-sabu di dalam tulang ayam, yang menjadi sayur siap santap yang dibawa pengunjung di lapas tersebut.

Kepala Lapas Kelas IIB Garut, RM Kristyo Nugroho menyebut, penyelundupan sabu-sabu dengan memasukan di tulang ayam yang dimasak tesebut menjadi sebuah modus baru. Hal itu dapat terungkap saat melakukan pemeriksaan makanan, yang dikirim pengunjung Lapas Garut, Senin (4/10/2021). “Modus penyelundupan yang dilakukan kali ini tergolong baru dan unik, karena si pelaku sengaja memasukkan barang haram tersebut di dalam tulang ayam,” kata Kristyo, Senin  (4/10/2021) malam.

Situasi pandemi COVID-19, tidak menyurutkan orang atau pengunjung Lapas Garut, untuk menyelundupkan narkotika ke dalam lapas dengan berbagai modus.  “Seorang pengunjung berusaha menyelundupkan narkoba melalui makanan, namun berkat kesigapan dari petugas P2U dan petugas layanan, hal ini dapat digagalkan,” tandasnya.

Awal pengungkapannya ketika petugas curiga pada makanan yang dibawa pengunjung, banyak tulang ayam di dalam sayur tahu dan ayam. Kemudian diamati lebih teliti hingga membelah tulang ayam tersebut. “Ditemukanlah satu bungkus paket kristal putih yang diduga narkotika jenis sabu-sabu di dalam salah satu tulang ayam tersebut,” katanya.

Adanya temuan itu, membuat jajaran Lapas Garut langsung berkoordinasi dengan Kepolisian Resor Garut dengan melaporkan temuan kepada Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Provinsi Jawa Barat.

Kasus tersebut selanjutnya didalami Satuan Narkoba Polres Garut, untuk penyelidikan lebih lanjut. Kristyo menyampaikan, temuan itu membuat jajarannya terus meningkatkan kewaspadaan dan lebih teliti dalam memeriksa setiap tamu yang datang, maupun makanan yang masuk ke Lapas Garut. “Kami telah menginstruksikan kepada seluruh jajaran agar lebih memperketat pemeriksaan, penggeledahan terhadap barang titipan dari pengunjung yang akan masuk ke dalam Lapas Garut,” pungkasnya. (Ant)

 

Lihat juga...